Kamis, 22 April 2010

Genteng di dapur nyeletuk sendiri akibat pemuaian

Pemuaian adalah bertambahnya ukuran suatu benda karena pengaruh perubahan suhu atau bertambahnya ukuran suatu benda karena menerima kalor. Pemuaian terjadi pada 3 zat yaitu pemuaian pada zat padat, pada zat cair, dan pada zat gas.

Setiap siang setelah pulang sekolah saya selalu pergi ke dapur untuk melihat makanan yang sudah mamah siapkan. Selalau ada kejadian aneh yang membuat saya penasaran setiap kali saya pergi ke dapur di siang hari. Genteng di dapur saya yang terbuat dari seng suka mengeluarkan bunyi “tuk” “tuk” tanpa sebab.

Awalnya saya pikir itu perbuatan anak tetangga sebelah yang usil melemparkan batu ke genteng dapur rumah saya. Nah, di rumah saya ada tangga tambahan yang berada tepat di samipng dapur. Di mana saya dapat melihat genteng dan rumah tetangga sebelah sekaligus.

Saya perhatikan atap itu baik-baik. Atap itu selalu mengeluarkan bunyi, tetapi tidak ada batu atau benda apapun yang menimpa genteng itu sehingga bias mengeluarkan bunyi.

Tapi setelah sekian lama saya perhatikan baik-baik, atap itu memang bunyi dengan sendirinya karena terkena cahaya matahari yang sangat panas pada sianga hari, saat saya menyentuh atap seng itu tangan saya serasa mau terbakar karena saking panasnya. Ibarat seperti kita memasak telur dadar pasti mengeluarkan suara “tuk” “tuk” akibat dipanaskan.

Dari kejadian ini saya mengetahui bahwa genteng dapur saya yang terbuat dari seng bisa nyeletuk sendiri pada siang hari karena adanya pemuaian dari panas matahari.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar